Sukses

Korban Tewas Flu Babi Berusia Enam Tahun

Depkes memastikan untuk pertama kalinya di Indonesia telah terjadi kematian karena flu babi. Korban adalah bocah enam tahun yang telah mengembuskan napas terakhirnya pada Rabu silam.

Liputan6.com, Jombang: Departemen Kesehatan memastikan untuk pertama kalinya di Indonesia telah terjadi kematian karena flu babi. Korban adalah bocah enam tahun yang telah mengembuskan napas terakhirnya pada Rabu silam. Hasil rontgen dan laboratorium menunjukkan pasien menderita pneumonia berat dan positif influenza A H1N1.

Berdasarkan pantauan SCTV, Ahad (26/7), saat ini batuk bersahutan telah jadi pemandangan di asrama santri Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur. Mereka umumnya menderita influenza berat, sehingga puluhan santri ini diisolasi dalam satu ruangan. Bahkan saat ini empat santri masih terbaring di pusat kesehatan pesantren. Belum didapat hasil pemeriksaan yang menunjukkan mereka terpapar karena flu babi atau tidak.

Pesantren ataupun asrama memang jadi tempat yang harus diwaspadai. Di Tangerang, Banten, sekitar 300 siswa di Pesantren Daar El Qolam sempat diduga terjangkit flu babi setelah lima santri positif flu babi. Namun dilaporkan seluruh siswa sudah sembuh dan kembali belajar seperti biasa [baca: Sumber Flu Babi di Pesantren Masih Misterius].

Meski angka kematian di seluruh dunia memang sangat rendah, yakni hanya 0,4 persen. Tapi flu babi sangat mudah menular antarmanusia. Sejumlah kelompok orang yang rentan tertular, yakni mereka yang menderita penyakit paru, jantung, kanker, obesitas, serta ibu hamil.

Sementara di seluruh dunia, dari 190 negara, hanya 30 negara yang dinyatakan bebas flu babi. Oleh karena itu, biasakanlah berperilaku hidup bersih serta selalu waspada di tempat umum. Jika terkena gejala influenza, segera minum obat penurun panas, beristirahat di rumah dan gunakan masker. Selengkapnya, simak video berita ini.(UPI/ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.