Sukses

Yakinkah "Mr Happy" Anda Perlu Dipermak?

Metode untuk memperbesar ukuran penis memiliki sejumlah risiko. Pikirkan masak-masak sebelum melakukannya. Apalagi jangan-jangan ukuran penis Anda normal, dan Anda hanya kurang percaya diri saja.

Liputan6.com, New York: Ada angggapan umum yang melekat di kalangan pria, bahwa ukuran kelamin menentukan kebahagiaan pasangan. Jika Anda percaya, sepertinya Anda keliru. Sebenarnya beberapa penelitian justru menunjukkan kalangan wanita tak terlalu mempermasalahkan ukuran alat kelamin pasangannya. Bahkan sebuah studi mengungkap, kalangan wanita sudah puas dengan ukuran kelamin pasangan mereka.

Seperti dilansir AskMen.com, hasil penelitian juga mengungkapkan bahwa sejumlah pria yang tidak yakin dengan ukuran penis mereka ternyata memiliki ukuran kelamin yang normal. Artinya, mereka baik-baik saja. Itulah sebabnya, minder akibat ukuran kelamin sering terjadi hanya karena masalah ketidaktahuan atau kurang percaya diri.

Jika Anda pria yang kurang yakin dengan ukuran penis Anda, sebaiknya ketahui dulu berapa ukuran alat kelamin yang normal, setelah itu baru putuskan langkah penanggulangan [baca: Percaya Diri dengan Ukuran "Mr P"].

Sebenarnya, ada beberapa langkah yang biasa diambil oleh mereka yang bermasalah dengan ukuran kelamin. Pertama, pil. Banyak yang memilih solusi ini. Selain mudah, iklan yang gencar bisa menjelaskan mengapa orang lebih memilih cara ini. Untuk mereka yang mengalami disfungsi ereksi, beberapa obat seperti Viagra dan Cialis memang dapat mengatasi masalah ini. Tapi perlu dicatat obat tersebut hanya untuk membantu ereksi bukan memperbesarnya.

Kedua, beberapa jenis latihan, seperti jelqing dan olah raga. Jelqing merupakan metode pemijatan yang bertujuan memperlancar aliran darah di sekitar penis, sehingga dapat membesar dengan maksimal. Pemijatan dipusatkan di areal "Mr P". Metode ini diklaim mampu menambah ukuran penis hingga 1 inci. Mungkin cara ini adalah cara teraman meski harus dilakukan secara hati-hati untuk menghindari cedera. Belum tentu pula program ini bisa mengatasi masalah 100 persen. Adapun olah raga tetap memiliki sejumlah manfaat. Selain mampu menjaga kesehatan, program olah raga juga dapat meningkatkan stamina pria yang berguna saat bercinta dengan pasangan. Anda tentu tidak ingin "berakhir" sebelum waktunya bukan?

Ketiga, phalloplasty atau operasi penis. Harus diakui ini adalah metode yang paling efektif untuk memperbesar alat kelamin, karena dapat memberi hasil dalam waktu singkat. Tapi bukan tanpa risiko. Selain mahal dan menyakitkan, metode ini juga memiliki risiko kegagalan pascaoperasi yang tinggi. Jadi sebelum menempuhnya, pikirkan kembali.

Ketiga metode di atas sepertinya memang memiliki banyak risiko. Oleh sebab itu, bagi mereka yang merasa memiliki ukuran penis yang kurang meyakinkan, pastikan dulu, apakah itu hanya perasaan bercampur mitos atau memang kenyataan. Ingat, kepercayaan diri dan pengetahuan seks adalah yang terpenting.(LUC)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini