Gerakan Seribu Rupiah Peduli Shafa dan Azka

Liputan6.com, Jakarta: Biaya perawatan Shafa Azalia dan Muhammad Azka Arriziq, dua balita penderita Guillain-Barre Syndrome (GBS), tidaklah murah. Ratusan juta rupiah telah habis selama keduanya dirawat intensif di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Shafa dan Azka butuh bantuan [baca: Perawatan Penderita GBS Habiskan Biaya Ratusan Juta].

Doa mereka terjawab. Sekelompok orang menggalang dana demi kesembuhan sang penderita GBS. Aksi sosial ini dinamakan Gerakan Seribu Rupiah Peduli Shafa dan Azka. "Dana kemanusiaan dari masyarakat luas dialokasikan untuk meringankan biaya pengobatan dan mengurangi beban pinjaman keluarga penderita," ujar Ketua Pelaksana Silvia Wahyuni, saat mendeklarasikan Gerakan Seribu Rupiah Peduli Shafa dan Azka di kawasan Kayu Manis, Matraman, Jakarta Timur, Ahad (7/8).

Silvia berharap dapat mengetuk hati para dermawan. Gerakan ini juga dijadikan ajang sosialiasi GBS. Masyarakat mendapat penjelasan dasar mengenai GBS, mulai dari gejala awal hingga perawatan medis.

Guillain-Barre Syndrome adalah penyakit daya tahan tubuh (auto-immune disease). Imunitas penderita tidak mampu mengenali virus maupun bakteri dan antigen asing lainnya dengan baik. Akibatnya, sel pada susunan syaraf tepi hingga beberapa organ tertentu tidak merespons informasi dari otak. Penderita akan mengalami kelumpuhan, gagal napas, dan gejala buruk lainnya.(WIL/ANS)